Cinta Itu Apa, sih?

Haiii. 
Oke abis dapet saran lagi dari seseorang. "Bahas tentang cinta itu apa sih, dong"
Okee yuk kita bahas. Kita bahas cinta dalam konteks pasangan ya gais. 
Sebenernya aku tidak ahli dalam hal ini, tapi sebagai perempuan yang pernah mencintai mari kita bahas. Ceilahhh
Cinta itu apa sih?
Pasti akan sangat luas bahasannya, karena di mata setiap orang, cinta memiliki makna nya masing masing. 

Menurutku, Cinta adalah tentang kerelaan. Tentang bagaimana kita merelakan segala hal yang ada pada seseorang untuk kita terima dengan baik, juga tentang merelakan segala hal yang ada pada seseorang yg tidak bisa kita dapatkan. 
Belum bisa disebut cinta jika belum ada rasa rela. 
Contohnya gini.
Kita suka sama seseorang yang memiliki rasa yang sama ke kita, bukankah yang kita terima dengan rela bukan hanya tentang hal baik nya? Kita rela menerima hal yang kurang baik, segala bentuk kecerobohannya yang seperti anak kecil, pelupanya yang menyerupai lansia, ketidakpekaannya yang seperti tidak tau apa-apa, gengsinya yang setinggi harapan orang tua, dan hal "kurang" lainnya. 
Makanya berseliweran di dunia ini, bahasa "cinta itu buta". Sbenrnya menurutku bukan buta, tetapi lebih ke rela menerima. Tapi hati hati, rela menerima bukan berarti menjadikan kita orang yg paling jahat terhadap diri sendiri. Silakan dimaknai. 
Contoh yang kedua, kebalikan dari yang pertama. Misalnya kita mencintai seseorang, tetapi kita tidak bisa mendapat feedback yang sama, bukankah belum bisa dikatakan cinta jika kita masih memaksakan?

Karena cinta sama seperti hukum tarik menarik gravitasi Newton dalam fisika, atau yang biasa disebut law of attracktion. Hukum ini mengatakan bahwa semakin besar massa benda maka gaya tarik menarik akan semakin kuat, dan sebaliknya. Begitupun dengan cinta, semakin besar cinta yang dimiliki, maka semakin kuat potensi saling menarik satu sama lain. Harus digaris bawahi ya gais, hukum ini bisa berlaku kalau ada kata "saling". Itu berarti, kalau kamu jatuh cinta sendirian, lebih baik jangan dipaksakan. Karena perasaan itu anugerah, tapi mendapatkannya adalah ketentuan Tuhan. Rela membiarkannya memilih kebahagiaan lain juga cinta.dan relakan dengan bijaksana bahwa tidak semua hujan menyisakan pelangi. Bisa jadi menyisakan banjir hehe. Wa kafa billahi sahida

Jadi bisa ditarik kesimpulan, bahwa cinta adalah kerelaan. Rela menerima apa yang dia miliki, ataupun rela mengikhlaskan apa yang kita tidak bisa miliki


Subscribe to receive free email updates:

12 Responses to "Cinta Itu Apa, sih?"