[Opini : Merawat Moral Pemuda dalam Perkembangan Zaman]


Perkembangan zaman yang semakin pesat tidak dapat kita hindari. Seolah sedang dikejar sinar matahari dalam perjalanan, kita tidak bisa menghalau dengan sembunyi di tempat redup karena kita akan tertinggal dan memperlambat, kecuali dengan mencari cara agar bisa menahan sinarnya namun tetap mengimbangi untuk terus berjalan. Begitu juga dengan arus zaman, jika kita tidak mempunyai modal maka akan tertinggal.

Jika kita berkata tentang pemuda, tentu yang ada dipikiran kita adalah seorang anak muda yang punya semangat tinggi dan membara. Ir. Soekarno pernah berkata, “ Beri aku 1000 orang tua niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncang dunia”. Kita bisa melihat bagimana luar biasanya nilai pemuda dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pemuda, memiliki tongkat yang dimana arahnya akan menentukan masa depan bangsa. Sebagai generasi penerus yang harus membawa negara ke jalan yang lurus. 

Namun, pergeseran zaman telah mengantarkan pemuda pada degradasi moral. Zaman yang kian hari kian canggih, kebebasan berekspresi di sosial media, arus internet yang menggila dan semuanya serba instan menjadi beberapa hal yang merepresentasikan bagaimana moral yang seharusnya dijaga malah diabaikan begitu saja.  Atau dengan kata lain, berkembangnya zaman selaras dengan menurunnya moral. 
Banyak pemuda yang berintelektual, sehingga mampu menguasai teknologi, namun tidak banyak pemuda yang menjaga moralnya dalam pengaplikasian intelektualnya. Sosial media yang seharusnya dipakai untuk berkarya malah dijadikan alat menebar kemaksiatan dan adu domba. Tentu itu bukan mencerminkan pemuda yang mampu mengguncang dunia, bukan? Pemuda menjadi cermin bangsa sehingga dibutuhkan pemuda yang sadar akan etika. 

Saat ini, manusia sedang dihadapkan pada zaman dimana teknologi menguasai peradaban. Jika kita tidak bijak dalam bersikap, maka kita akan hancur dalam sekejap. Teknologi yang ada dapat menjadi alat untuk berkarya dan berprestasi, namun juga bisa menjadi boomerang yang menyebabkan degradasi diri. Semua itu tergantung bagaimana kita sebagai pemuda dalam melihat dan mengaplikasikannya. 
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan, untuk merawat moral pemuda ditengah arus perkembangan zaman seperti saat ini. Diantaranya:

1. Perkuat Ilmu Agama
Ada kalimat berkata, “ Ilmu pengetahuan tanpa agama adalah lumpuh, dan agama tanpa ilmu pengetahuan itu buta”. Itu artinya ilmu pengetahuan yang ada tidak bisa berjalan sendiri tanpa hadirnya ilmu agama. Ilmu agama akan menjadi benteng utama seorang pemuda dalam menyikapi perkembangan zaman yang terjadi.
 
2. Jadilah berprestasi 
Hal ini berhubungan dengan teknologi sosial media. Gunakan sosial media itu dengan sebaik-baiknya. Jadikan sebagai alat untuk meningkatkan kualitas diri dengan berprestasi, bukan ajang berlomba-lomba menebar aib dan keburukan, apalagi aib sendiri.

3. Tanamkan bahwa pemimpin negara tidak abadi
Negara ini akan terus membutuhkan penerus tiap masanya. Tidak ada yang abadi. Yang saat ini duduk di kursi pemimpin, suatu saat akan tergantikan oleh pemuda saat ini. Yang sekarang duduk manis di kursi dewan perwakilan suatu saat akan digantikan oleh pemuda yang saat ini berjuang menegakkan keadilan. 

Oleh karena itu, jika pemuda tidak memiliki moral yang baik, maka nasib Negara ini dipertaruhkan
Sudah saatnya kita sebagai pemuda berpikir masa depan. Kita tidak bisa hanya memikirkan masa depan kita sendiri, sedangkan masa depan bangsa dipertaruhkan. 
 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "[Opini : Merawat Moral Pemuda dalam Perkembangan Zaman]"

Posting Komentar