[PUISI] Ucapmu Kemana?
tapi kau membisukan kata yang seharusnya sudah berdengung di telinga
Bangku itu saja amat berisik ketika penghuninya ingin menggeser kesana kemari demi posisi damai tak terusik
Tapi kamu teguh dengan diammu yang  katamu "amat" tepat itu
Ucapmu kemana?
Bahkan puisiku merasa jera dengan bait-bait yang selama ini menyusun abjad nama itu 
Yang terus bersembunyi dibalik spasi dengan dalih "ada namun semu"
Jangan minta kata ini ditulis dengan tinta yang kau beli baru-baru ini
karena yang dulu sudah kubeli namun kita biarkan habis tanpa terpakai. 
Desa, 28 Juni 2021

Mantapp mba :)
BalasHapusThanks:)
Hapus