[Negosiasi Situasi]



Santai saja, aku biasa mengubur diri dibalik semak-semak keletihan

terbiasa mencari jawaban atas soal yang belum diciptakan

menebak pintu keluar dari rimbunnya hutan belukar 

sesekali mendobrak ranjau jebakan sebelum terdorong ke kawah kehancuran

usir khawatirmu, tak usah

biar kutunggu angin yang nanti hadir walau tanpa navigasi

kucerna paksa alur kisah yang beberapa halamannya hangus tak terisi

atau kupasang lengkung bibir yang berkali-kali pun terkunci oleh pahitnya situasi 

 Kota, 21 Oktober 2021

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "[Negosiasi Situasi]"

Posting Komentar