[Buntu : Anugerah?]|
||ditulis untuk memenuhi keinginan seseorang||
Terdiam dari riuh yang tak teratasi
Kala maju tertahan rintangan tak pasti
Pun mundur terhalang niat yang sejak awal sudah kuikuti
Lantas dimana lagi aku mencari eksistensi?
Jika esensi buntu ini tak ubahnya anugerah Illahi
Terkadang memang lelah
Jejakku terus terhuyung merapah gundah: mencari celah
Membebaskan citra diri yang entah kapan tau arah
Gerak dia secerah arutala, aku?
Yang disimpan mereka setebal barisan pohon di jenggala, aku?
Tunggu!
Sedang apa sebenarnya aku?
Mencoba perbandingan dengan dia dan mereka?
Padahal sudah jelas
Bahwa kita dilahirkan ketika langit sedang indah-indahnya
Dalam wujud pelangi yang berbeda-beda warnanya
Jadi sudahlah..
Menjadi mahasiswa ataupun pekerja
Menjadi diam berkarat ataupun isi korporat
Menjadi pujangga berduit ataupun serba sedikit
Semua bernilai syukur
Dengan warnanya sendiri
Zona -%, Awal Mei 2023
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus